Jumat, 03 April 2015

Mengenal pola - Pola Resistance dan support

Mengenal pola - Pola Resistance dan support

Bila kita melihat sebuat chart mata uang khususnya dengan menggunakan sistem " Bar chart" maka kita akan temui banyak sekali pola - pola supoort resistance ini dengan rentang Time Frame dari mulai M1 sampai dengan Monthly


time frame M15

Pola TF : M15

time frame D1

Pola TF : H4

Apa alasannya saya menggunakan " Bar Chart " ?

pola pattern "Barchart" menurut saya lebih mudah dalam memetakan sistem support resistance ini dibandingkan pola wave dan candlestick namun bagi yang sudah terbiasa dengan pola candlestick silahkan menggunakannya sepanjang konsep yang kita gunakan sama yaitu mencari titik - titik support dan resistance dari trading option yang kita lakukan

Tife Frame mana yang lebih bermanfaat? TF kecil atau TF besar ?

Menurut saya tergantung kepada kondisi dari pergerakan market pasangan mata uang pair yang kita gunakan, untuk trading longterm memang TF besar sangat berpengaruh dan mempunyai kekuatan support resistance yang besar untuk pembalikkan harga namun untuk trading option dengan rasio waktu yang sedikit saya kira TF kecil lebih baik digunakan sebagai patokan dimana kita mencari titik - titik support resistance yang saling berdekatan dengan tetap memperhatikan support resitance dalam TF besar.

Pastikan kita mengenal sistem trading yang akan kita gunakan sehingga kita mendapatkan informasi yang lebih kredibel untuk melakukan OP jangan sampai kita melakukan trading dengan asal - asalan karena hal ini tentu akan sangat beresiko







mengenal trading option

Disiplin


Sejak beberapa tahun lalu trading option mulai diperkenalkan sebagai salah satu alternatif untuk trader dalam melakukan trading selain forex dan saham dengan menggunakan pair mata uang dan CFD. 

Bagaimana caranya mendapatkan profit?

sama seperti trading forex dengan menggunakan istilah buy dan sell, trading option mempunyai opsi call dan put dimana keduanya sama dengan istilah forex untuk buy dan sell. yang membedakan keduanya adalah karena dalam trading option tidak mengenal istilah leverage dan margin karena trading option hanya dibatasi oleh time limit dan ketika berakhirnya waktu yang kita pilih maka yang akan kita peroleh adalah profit atau loss. sedangkan dalam bisnis forex kita bisa menunggu sampai kita mendapatkan profit yang besar atau kerugian yang besar tanpa dibatasi oleh waktu.

Selain opsi di atas ada beberapa opsi yang bisa digunakan dalam tading option yaitu opsi double touch dan yang lainnya. namun saya hanya menekankan hanya kepada pilihan upper atau lower karena opsi ini sangat mirip dengan trading forex.

Lalu apakah resiko trading option lebih besar daripada trading forex?

Resiko dalam trading baik forex maupun binary option tetap sama dan semua tergantung kepada skill trader dalam memanage trading dengan baik berupa disiplin, sabar dan tidak over. saya banyak mengenal trader forex yang merugi karena tidak mempunyai kedisiplinan ini dimana mereka kadang cepat menutup posisi pada saat profit dan membiarkan loss sampai MC tanpa menggunakan SL dan cenderung berharap bahwa harga akan kembali bergerak sesuai dengan pilihannya padahal pergerakan market menentangnya.

Disiplin adalah kata kunci yang harus selalu trader pegang teguh dalam trading dan tetap ikhlas mendapatkan profit berapapun tanpa perlu harus serakah karena menginginkan profit yang besar sekaligus dan melakukan trading over

Saya menyarankan trader yang menggunakan trading option sebagai salah satu alternatif mendapatkan profit untuk tetap fokus dengan disiplin dengan sistem yang digunakan sehingga mereka terhindar dari trading dengan hanya mengandalkan keberuntungan yang bisa menyebabkan trading menjadi termasuk ke dalam pusaran judi.

Untuk itu sekarang saya mencoba memberikan kepada teman - teman yang membaca blog ini dengan teori yang saya menurut saya relatif bisa digunakan untuk mendapatkan profit dalam bisnis forex ini dengan tetap disiplin. Teori yang saya kembangkan disini menggunakan teori dalam bisnis forex yaitu teori support resitance 




Selasa, 31 Maret 2015

Mengenal Support Resistan

Sebelum membahas bagaimana cara trading option dengan menggunakan teknik support resistan, sebaiknya kita mengenal dulu apa yang dimaksud dengan support resistan tersebut. saya ambil konsep untuk mengena teori support resitance ini dari seputarforex.com


Jika melihat chart pergerakan harga, dua kata tersebut pasti akan sering sekali disebutkan. Memahami chart sendiri saja terkadang masih bingung, ditambah lagi dengan belum memahami istilah support dan resistance, wah, sempurnalah kebingungan kita! Tenaang! Kita akan pahami kedua istilah tersebut perlahan-lahan sampai paham. Mari perhatikan!

Pasar forex sangat dinamis dan harga yang terbentuk adalah hasil dari aktivitas jual beli. Pembeli cenderung mendorong harga untuk naik, sementara penjual biasanya akan menciptakan tren yang menurun. Singkatnya, arah pergerakan harga menggambarkan mana yang lebih kuat, pembeli atau penjual. 

Support dan resistance ini sejatinya adalah sebuah konsep untuk memahami analisa teknikal. Dan setiap orang biasanya akan memiliki pemahaman sendiri mengenai support dan resistance. Mari perhatikan gambar berikut:



Gambar tersebut menunjukkan market yang tren-nya sedang bullish atau naik. Support adalah sebuah tingkat atau level harga dimana pembeli memiliki posisi yang kuat dan mendominasi kontrol pasar sehingga harga tidak akan turun lebih jauh. Nah, titik support tersebut adalah titik terendah yang dicapai sebelum harga memantul ke atas.

Sedangkan, resistance adalah sebuah level dimana penjual mendominasi kontrol pasar sehingga harga tidak akan naik lebih jauh lagi. Nah, titik resistance ini adalah titik tertinggi yang dicapai sebelum akhirnya memantul ke bawah.

Saat harga naik mendekati titik resistance, biasanya investor akan masuk mengambil posisi jual, sedangkan saat harga turun mendekati titik support biasanya para investor akan membacanya sebagai peluang yang bagus untuk melakukan aksi beli. Kondisi seperti itu biasanya akan cenderung berulang sehingga titik support atau resistance tidak sampai tertembus. Namun, apabila support atau resistance tertembus, maka hal itu disebut dengan break dan akan membentuk titik support dan resistance yang baru. Titik resistance yang tertembus akan menjadi titik support sembari titik resistance yang baru akan kembali terbentuk.





Dan penting untuk diingat, level support dan resistance bukanlah sebuah angka yang pasti. Artinya, tidak seorang pun yang dapat menentukan dengan pasti dimana akan terjadi support dan dimana akan terjadi resistance. Support dan resistance biasanya adalah sebuah perkiraan yang disesuaikan dengan history yang telah terjadi dan dapat dihitung menggunakan indikator Fibonacci Retracement Level atau pivot point.


Teknik lain untuk memperkirakan level support dan resistance adalah dengan cara pengamatan visual dengan menarik garis pada level dimana pergerakan naik atau turun sulit berlanjut. Dan garis penentuan itu biasanya tidak sama di tiap-tiap trader, tergantung bagaimana mereka membaca trend yang sedang berlangsung. Intinya, menentukan titik support dan resistance ini membutuhkan pengalaman yang cukup lama.



Senin, 30 Maret 2015

Selamat Datang

Scalping dan BinaryOption 60s

Selamat Datang Rekan - rekan Trader di web saya,

Sesuai dengan Tema dari web yang saya buat adalah " Belajar Trading Option Dengan menggunakan Sistem Support Resistan ". 

Kenapa saya ambil tema ini ?

Sesuai dengan pengalaman saya dalam dunia trading baik forex maupun option, sebenarnya sistem yang difunakan dalam trading forex bisa kita aplikasikan dalam trading option khususnya yang menggunakan sistem option 60 s. 

Rekan - rekan trader forex pasti sangat hapal dengan istilah scalping dimana kita menggunakan limit waktu serta jumlah pip sedikit untuk menghasilkan profit dengan Time Frame yang biasanya digunakan antara rentang M5 sampai dengan M30.  Lalu apa kaitannya dengan trading option dengan time limit 60 s ? saya kira hal ini sangat berkaitan antara scalpingan yang kita lakukan dalam trading dengan option dalam kerangka waktu tersebut sehingga kita bisa menggunakan dasar dari trading forex scalpingan untuk di aplikasikan dalam trading option.

Lalu Perbedaannya apa antara trading forex scalpingan dengan Option?

Scalpingan forex 

Keuntungan :
  • Tidak ada batas waktu sehingga kita bisa close posisi diatas atau dibawh 60 s
  • Jumlah pip yang diperoleh bisa lebih besar sehingga profit bisa lebih besar
Kerugian :
  • Tidak semua broker memperbolehkan teknik trading ini khususnya dengan tipe akun diluar ECN
  • adanya spread dan komisi 
  • Apabila analisa salah dan tanpa menggunakan SL maka kerugian lebih besar dari yang di investasikan
Trading Option 60 s

Keuntungan :
  • Jumlah kerugian yang tetap bila analisa salah
  • Psikologi trading tidak terlalu bermain karena semua berdasarkan time limit
Kerugian :
  • Batas pengembalian atau keuntungan yang tetap berapapun nilai pip yang diperoleh
  • Tidak semua broker yang menyediakan trading option 60 s dengan investasi yang kecil 
Nah selanjunya anda sebagai trader yang menentukan pilihan untuk trading forex scalpingan dan trading berdasarkan instituisi serta perhiungan resiko yang anda gunakan.

Saya ingat bahwa semua orang mempunyai keahlian masing - masing dan pasion tersendiri mengenai cara trading, bagi yang suka forex dan sudah konsisten profit sebaiknya tetap menjaga stabilitas tradingnya. namun bagi yang suka dengan trading option, selanjutnya saya akan memberikan sedikit sharing informasi mengenai belajar trading option dengan menggunakan sistem support dan resistan yang saya peroleh dari pengalaman saya